Sabtu, 15 April 2017

HAKIKAT NILAI ESTETIS/KEINDAHAN

Nama   :     Yuni Yuniasari
NIM    :     1152100078
Kelas   :     PIAUD/B/IV
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

HAKIKAT NILAI ESTETIS/KEINDAHAN
Keindahan dari bahsa Latin bellum, Beau (Prancis), bello (Itali, Spanyol), beauty (Inggris) yang berarti kebaikan dan kebenaran. Dalam artian ini pengertian pengertian keindahan menjadi sangat luhur dan universal. Pengertian keindahan dalam tradisi pemikiran yunani tidak dikhususkan kepada soal pengamatan visualitas semata, tetapi juga mencakup pikiran dan tingkah laku. Bahkan keindahan itu juga dipahami berdimensi spiritual ketika manusia menemukan keharmonisan jiwanya dalam “pertemuan” dengan sesuatu yang transenden. Sementara Sumardjo berpendapat: “estetika adalah bagian dari filsafat. Dalam studi filsafat, estetika digolongkan dalam persoalan nilai…”. Nilai keindahan memiliki orientasinya sendiri.

v  Konsep-konsep keindahan :
Hegel :
Keindahan adalah kesempurnaan yang bersifat spiritual yang terwujud dalam bentuk penginderaan.
Eric Newton :
Keindahan adalah bentuk dari gejala-gejala yang ketika diserap oleh indra dan selanjutnya diteruskan kepada daya pemikiran, mempunyai kekuatan membangkitkan tanggapan-tanggapan dari akumulasi pengalaman.
Malvin Rader :
Keindahan adalah berhasilnya hakikat pengungkapan (ekspresivitas).
Mortimer Adler :
Keindahan adalah sifat suatu benda yang memberi kita suatu kesenangan yang tidak berkepentingan yang kita bisa memperolehnya semata-mata dari pemikiran atau melihat benda individual itu sebagaimana mestinya.
Yoganatha :
Keindahan (ramaiya) adalah suatu yang memberikan rasa kenikmatan yang unik yang berbeda dengan rasa kegembiraan (joy). Keindahan tidak dihubungkan dengan kegunaan, dan bukan sekedar emosi perseorangan, tetapi ia bersifat universal, karena secara hakiki keindahan bersifat transenden.
v  Keindahan Alam
Keindahan alam adalah keindahan yang terpisah dan yang  tidak dipengaruhi oleh manusia, merupakan bentuk pengungkapan dari sang pencipta. Menurut Erich Kahler keindahan alam penampakan diri sebagai :
·         Harmony (keserasian)
·         Extreme disharmony (ketakserasian yang luar biasa)
·         Colorful (berwarna-warni)
·         Sensasional (menggemparkan)
·         Calm (tenang)
·         Idyllic (sederhana)
·         Vast (luas)
v  Keindahan Seni
            Keindahan seni adalah sifat indah yang diungkapkan oleh budi manusia secara tekun untuk mengubah benda-benda alamiah bagi kepentingan rohani manusia. Nilai keindahan ini diungkapkan dan diletakkan dalam pengolahan benda-benda untuk memperoleh kesenangan, kegairahan, kepuasan dan kelegaan dalam kehidupan emosional manusia tanpa adanya factor-faktor pertimbangan yang dapat mengganggu perasaan-perasaan itu.
            Nilai keindahan yang sempurna dalam karya seni menurut Erich Kahler adalah tergabungnya pengungkapan perasaan yang kuat, yaitu memadukan kecermatan yang sensitive (Sensitive precision of exspression) dalam pengungkapan dengan keserasian dari suatu keanekaragaman unsur-unsur yang kaya (Harmonization of a rich variety of elements).
            Menurut Eric Newton, keindahan pada karya seni bersumber pada pemahaman budi manusia terhadap pola alam semesta. Seniman tidak menciptakan keindahan, tetapi ia menangkap hubungan-hubungan dalam alam dengan emosinya dan mengungkapkan kembali dalam bentuk perseptual. Pada tataran perseptual keindahan tidak bisa diukur, maka dalam seni yang dicari adalah nilai, dan disebut sebagai nilai estetik.
Dalam sejarah pemikiran barat estetika merupakan cabang filsafat yang berkembang pesat. Pernyataan ini bisa dilihat dari beberapa tokoh filsuf besar yang melahirkan teori serta pemikiran tentang estetika seperti Imanuel Kant. Kant berpendapat bahwa yang indah yang tanpa konsep dapat diterima sebagai sesuatu universal, memuaskan, menyenangkan, tanpa pamrih dan tak berkepentigan. Sementara didunia timur islam ekspresi seni sering tersandung pesoalan tahayul, bid’ah, churafat, maka selama ini tradisi islam lebih tampil soal persoalan hukum.
Contoh dari keindahan sendiri adalah ada sebuah taman yang terlihat rindang dan sejuk. Didalamnya tumbuh beberapa tanaman yang tampak indah, subur dan hijau. Bunga berwarna-warni seakan menambah pesona taman tersebut. Setiap orang yang melewati jalan taman tersebut, sebagian mereka ada yang sekedar menikmatinya sambil lalu, sebagian ada yang berhenti sejenak refreshing keindahan taman tersebut telah memikat hati pada setiap orang yang melihatnya, tidak hanya kaum wanita tetapi kaum pria, tidak hanya remaja tetapi orang tua dan kanak-kanak juga, tidak hanya dari suku yang sama tetapi suku bangsa yang lain sekalipun. Begitulah kira-kira bisa dicontohkan sebuah pemandangan yang mengtakan bahwa “nilai indah: bersifat universal”.

Keindahan menurut luasnya dapat dibagi menjadi 3, yaitu sebagai berikut :
1. keindahan dalam arti terluas
            Keindahan merupakan pengertian yang berasal dari yunani dahulu yang di dalamnya tercakup ide kebaikan. Menurut bangsa yunani keindahan merupakan keindahan estetis yang disebutnya semmetria untuk keindahan berdasarkan pengelihatan, harmonia untuk keindahan berdasarkan pendengaran. Sehingga, pengertian keindahan yang seluas-luasnya adalah meliputi keindahan seni, moral, dan inteletual.
2. keindahan dalam arti estetis murni
            Menyangkut pengalaman estetis dari seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya
3. keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan pengelihatannya.
            Jadi disini lebih disempitkan sehingga hanya menyakut benda-benda yang di serap dengan pengelihatan berupa keindahan dari bentuk dan warna.
Semuanya belum jelas apa sesungguhnya keindahan itu. Hal ini memang merupakan suatu persoalan filsafat yang jawabannya beraneka ragam. Salah  satu ciri-ciri umum yang ada pada semua benda yang dianggap indah dan kemudian menyamakan ciri-ciri hakiki dengan keindahan. Jadi, keindahan pada dasarnya adalah sejumlah kualitas pokok tertentu yang terdapat pada sesuatu.
Sumber :
Hidayatullah, Riyan. Dkk. 2016. Estetika Seni. Yogyakarta: Arttex

2 komentar:

  1. Terima kasih infonya tentang estetika.Sangat membantu mata pelajaran seni budaya....mohon ijin share di blog saya.....

    BalasHapus
  2. Jika ada buku soft copy tentang estetika lebih baik lagi....terima kasih...

    BalasHapus

STRUKTUR SENI RUPA

NAMA           :   YUNI YUNIASARI NIM                :   1152100078 KELAS          :   PIAUD-B/IV UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNU...